Tuesday, May 22, 2007

Certa JADUL (jaman dulu)

Pada waktu jaman saya kuliah dulu, saya dan teman – teman mengalami betapa susahnya kita bisa belajar CAD. Bayangkan saja, computernya sendiri masih merupakan barang mewah, seingat saya prosesor 386 baru saja diluncurkan dan bahkan saya terpaksa melego motor kesayangan untuk membeli harddisk tambahan sebesar 4 megabyte. Ha..ha..ha…!!!

Saya belajar CAD pertama kali di Kampus dengan metode yang sangat minim. Pak dosen mengajarkan CAD dengan teknik pengajaran satu arah, karena beliau mengajarkannya tanpa menggunakan komputer, beliau hanya memberikan catatan di papan tulis dan kami para siswa hanya mencatat, hebat kan? Dan ini berlangsung selama satu semester. Pada akhir perkuliahan barulah kami urunan menyewa sebuah tempat kursus yang satu – satunya ada di Bandung untuk mempraktekkan apa yang sudah kami catat selama ini, itulah kemewahan yang luar biasa pada saat itu....

Mengingat masa – masa itu, saya suka nyengir sendiri apalagi kalau dibandingkan dengan perkembangan masa kini, yang cenderung relatif lebih mudah untuk memiliki atau memanfaatkan komputer dan software – software CAD. Sekarang, harga komputer sudah jauh lebih murah walaupun tetap masih dianggap mahal untuk sebagian besar orang( khususnya bagi siswa), di lain pihak tempat kursus sudah banyak yang bertumbuhan, berbagai tempat penyewaaan komputer, warnet, toko penjual software dan sebagainya. Segalanya kini berkembang dengan pesat seiring dengan pertumbuhan era informasi. Sekarang, untuk menjadi pintar jauh lebih mudah dari pada jaman saya kuliah.

Mungkin latar belakang inilah yang membuat saya sangat berhasrat untuk mensosialisasikan program ”Free ArchiCAD Student License” untuk diberikan kepada para mahasiswa secara gratis di Indonesia. Program ini setidaknya buat saya pribadi adalah suatu bentuk ’penyembuh luka’ dari kondisi yang pernah saya alami bersama teman – teman seangkatan dulu. Dengan menyediakan fasilitas software gratis ini, saya ingin memberikan kemudahan bagi adik – adik saya yang masih berstatus siswa untuk mendapatkan software terbaik dalam masa pendidikan mereka saat ini, agar mereka lebih cepat pintar dan dapat bersaing dengan teman – teman di luar negeri.

Terus terang saja, usulan mengenai program ini sudah lama kami ajukan ke vendor kami Graphisoft dengan berbagai macam argumen yang kami usulkan, tapi baru pertengahan 2007 ini di setujui dan dijadikan program internasional, jerih payah kami terbayar sudah, dan bangga juga sih..karena usulan kami bisa jadi program internasional. Tapi, sebenarnya kami belum berhenti berusaha. Apa yang disiapkan oleh vendor mengenai program ’Free ArchiCAD Student License’ ini adalah dengan memberikan fasilitas download dari situs resmi www.graphisoft.com dan ini jadi masalah besar buat kita di Indonesia, karena koneksi internet kita rata – rata masih sangat buruk. Anda mungkin membutuhkan waktu 20 jam pada kondisi ekstrimya untuk mendownload seluruh ArchiCAD ke dalam komputer anda, itu juga kalau koneksinya tidak terputus –putus. Jadi, kalau anda tidak punya koneksi yang bagus via Vsat atau broadband, siapa yang mau download lama – lama.

Inilah yang menyebabkan kami berusaha lebih jauh. Baru – baru ini kami sudah mendapatkan persetujuan ( hanya untuk indonesia ) untuk memberikan ArchiCAD Student License ini dalam bentuk master copy dan diberikan secara cuma – cuma untuk kampus - kampus yang berminat, khususnya yang memiliki jurusan arsitektur dan desain interior, bahkan untuk SMA – STM yang mempunyai kepeminatan terhadap CAD. Kampus atau sekolah ini boleh menkopikan kembali master asli ArchiCAD CD nya ke para siswanya, sehingga mereka bisa menggunakannya dengan bebas. Hal ini juga mengedukasi mereka untuk tidak membiasakan diri menggunakan software bajakan. Nantinya para siswa akan memiliki nomor registrasi software ArchiCAD untuk masing – masing siswa. Bangga kan pake software original dan gratis??

Saya sangat berharap, semoga program ini dapat dimanfaatkan dengan baik di Indonesia dan dapat diperhitungkan sebagai amal dan sumbangan kecil bagi bangsa ini dari kami.

1 comment:

Ansar JanGkis said...

terus cara mendownload sofwarenya gimana..