Ada suatu masa, ketika itu semangat untuk menjalankan pemasaran ArchiCAD cenderung melemah, kira – kira sekitar tahun 2000 - 2001. Krisis moneter yang berkepanjangan, banyaknya perusahaan konsultan dan property yang kolaps, bajakan ArchiCAD yang mendapatkan Rating No.1 di toko – toko software ( hebat nggak tuh..! ) membuat perusahaan harus banting tulang dan berpikir ekstra keras untuk tetap survive. Mungkin dengan adanya pusat pelatihan yang kami kembangkan, lumayan dapat menggerakkan cashflow untuk menutupi overhead kami.
Di saat yang penuh dilema itu, dimana kami sedang mempertimbangkan untuk terus memasarkan software ini atau tidak, perusahaan kami didatangi oleh seorang siswa yang datang dari jarak yang cukup jauh dari lokasi pusat pelatihan kami ( lokasi tempat pelatihan kami di Depok dan dia dari Jakarta Timur kalau tidak salah.. ). Ia datang dengan penuh semangat untuk bisa mempelajari ArchiCAD.
Uniknya, tidak seperti teman – temannya yang lain, siswa kami yang satu ini hanya memiliki satu buah lengan kiri yang normal.
Kami berusaha untuk memberikan pelatihan terbaik yang bisa kami berikan untuk tetap menjaga semangat siswa ini untuk belajar, dan ArchiCAD memang memberikan begitu banyak kemudahan baginya untuk mempelajarinya dengan baik. Terbukti, ArchiCAD ternyata memang memberikan kemudahan baginya untuk menjadi seorang Arsitek yang dapat diperhitungkan, dengan hanya menggunakan mouse saja dan satu tangannya, kecepatan kerja dapat diperoleh, kemampuan eksplorasi desain yang bebas, perintah – perintah yang sangat user friendly, membuatnya dapat menghasilkan karya yang hebat.
Kami kembali dapat memberikan kontribusi bagi dunia Arsitektur dan masyarakat, sehingga kami menjadi yakin,.. kami tetap akan memasyarakatkan ArchiCAD di
….dan untuk anda siswa kami yang menjadi inspirasi bagi kami ( kami tidak tahu dimana anda sekarang? ), ..Kami bangga dengan keberhasilan anda...dan kami ucapkan banyak terimakasih…!
No comments:
Post a Comment